Senin, 06 Desember 2010

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Sedangkan Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mencapai suatu pengetahuan dengan hasil yang objektif, maka diperlukan sikap yang bersifat ilmiah.sikap itu meliputi 4 hal:
1. Tidak ada perasaan bersifat pamrih
2. Selektif
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan

Teknologi dapat dikatakan sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis.

Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagaia berikut :
1. Teknik meluputi bidang ekonomi
2. Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer
3. Teknik meliputi bidang manusiawi.

Kemiskinan
Kemiskinan dapat dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal:
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3. Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi

Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikatagorikan kedalam tiga unsur:
1. Kemiskinan yang disebabkan faktor badaniah ataupun mental seseorang
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam
3. Kemiskinan buatan.

Kemiskinan buatan adalah memandang kemiskinan sebagai nasib, malahan sebagai takdir Tuhan. Kemiskinan menjadi suatu kebudayaan yang telah turun temurun melalui jalur keluarga.
Jaman sekarang ini ilme pengetahuan dan teknologi sudah sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat social. Dan merupakan salah satu harapan bangsa untuk memberantas kemiskinan di dalam negri. Melalui berkembangnya IPTEK ini, maka secara tidak langsung dapat membantu perekonomian masyarakat, sehingga sedikit mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat. 



Sumber:
buku ISD


Agama Dan Masyarakat

Pengertian Agama Dan Masyarakat
Masyarakat adalah suatu sistem sosial yang menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto, 1983). Sedangkan agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut. Sedangkan Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politikekonomi dan budaya. Di tahun 2000, kira-kira 86,1% dari 240.271.522 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 5,7%Protestan, 3% Katolik, 1,8% Hindu, dan 3,4% kepercayaan lainnya.

Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”. Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.
Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasisecara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia.
Berdasar sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari IndiaTiongkokPortugalArab, danBelanda. Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk menyesuaikan kultur di Indonesia.
Dalam kaitannya dengan lembaga sosial yang ada dalam masyarakat, hendaknya cara berpikir sosiologis dipusatkan pada lembaga-lembaga kecil dan besar, serta gabungan lembaga-lembaga yang merupakan sub-sub sistem dalam masyarakat. Para sosiolog cenderung untuk memperhatikan paling sedikit 4 kelompok lembaga-lembaga yang penting (yang dapat dijabarkan ke dalam kategori-kategori yang lebih kecil dan khusus), yakni:
1.    Lembaga-lembaga politik yang ruang lingkupnya adalah penerapan kekuasaan dan monopoli pada penggunaan kekuasaan secara sah.
2.    Lembaga-lembaga ekonomi yang mencakup produksi dan distribusi barang dan jasa.
3.    Lembaga-lembaga integrative-ekspresif, yang menurut Inkeles adalah (Alex inkeles 1965: 68).
“… Those dealing with the arts, drama, and recreation..This group also includes institutions which deal with ideas, and with the transmission of received values. We may, therefore, include scientific, religius, philosophical, and educational organizations within this category”.
4.    Lembaga-lembaga kekerabatan mencakup kaedah-kaedah yang mengatur hubungan seksual serta pengarahan terhadap golongan muda.
Walaupun tampaknya, suatu lembaga memusatkan perhatian terhadap suatu aspek kemasyarakatan tertentu, namun di dalam kenyataan lembaga-lembaga tersebut saling berkaitan secara fungsional. Setiap lembaga berpartisipasi dan memberikan kontribusi dengan cara-cara tertentu pada kehidupan masyarakat setempat (“community”).

 Peran Agama Menguat 
Pasca berkembang pesatnya ilmu pengetahuan di abad modern ini, alam justru menjadi pelayan manusia. Bahkan terdapat kecenderungan ekploitasi terhadap alam bagi kesejahteraan hidup manusia. Proses modernisasi di sebuah negara, yang ditandai dengan semakin kuatnya peran ilmu pengetahuan diramalkan akan mencabut peran agama dalam masyarakat.
Namun ramalan itu ternyata tidak sepenuhnya tepat. Hingga kini kita masih melihat kecenderungan kuatnya peran agama dalam masyarakat. Dalam masyarakat modern di kota-kota besar Indonesia, misalnya, menggambarkan adanya kegairahan dalam beragama. Maraknya acara-acara keagamaan dan bermunculannya tokoh-tokoh pendakwah muda menunjukkan adanya permintaan yang sangat besar dari masyarakat kota terhadap otoritas agama. Dalam industri televisi juga dapat dilihat dari begitu tingginya rating acara-acara yang bernuansa agama. Dapat disimpulkan bahwa semakin modern sebuah masyarakat tidak serta merta menggeser peran agama dalam kehidupan mereka.
Dalam hal-hal tertentu memang kita saksikan adanya pergeseran. Dahulu, hampir semua persoalan sosial yang dialami masyarakat biasanya akan dikonsultasikan kepada tokoh agama. Mereka menjadi konsultan dari persoalan publik hingga problem keluarga. Modernisasi kemudian menggeser peran itu. Persoalan sosial tersebut kini sudah terfragmentasi dalam lembaga-lembaga khusus sesuai dengan keahlian dari pengelola lembaga tersebut. Jadi, dalam batas-batas tertentu modernisasi atau perkembangan ilmu pengetahuan memang telah menggeser posisi agama. Namun itu tidak serta merta dapat dimaknai bahwa agama akan kehilangan fungsi dan menghilang dengan sendirinya.
Sebenarnya, meskipun lembaga-lembaga modern itu dianggap lebih otoritatif ketimbang tokoh-tokoh agama, namun nilai-nilai transenden agama tampaknya masih menjadi pijakan. Kebutuhan manusia terhadap agama menjadi sesuatu yang inheren. Munculnya pendakwah-pendakwah muda selebritis yang kerap muncul di televisi merupakan cermin dari kuatnya permintaan sekaligus pemberian otoritas transenden kepada mereka.

TOLERANSI DAN RASA HORMAT
Toleransi dan rasa hormat merupakan dua kata yang amat penting, yang harus diingat dalam suatu masyarakat yang multi religius. Seseorang tidak boleh hanya mengkhotbahkan sikap tenggang rasa, tetapi harus berusaha, pada setiap kesempatan yang memungkinkan, untuk selalu melaksanakan semangat keramahan, toleransi, sebab semangat itu akan amat membantu menciptakan suasana yang mengarah pada kehidupan damai dan serasi. Kita mungkin tidak dapat memahami atau menghargai nilai-nilai intrinsik dari upacara atau kebiasaan tertentu yang dilakukan oleh kelompok agama tertentu. Demikian pula orang lain, mungkin tidak bisa memahami atau menghargai upacara atau kebiasaan kita sendiri. Jika kita tak menghendaki orang lain menertawakan perbuatan kita, janganlah kita menertawakan orang lain. Kita harus berusaha mencari arti atau memahami kebiasaan-kebiasaan yang asing bagi kita karena hal ini akan membantu menimbulkan pengertian yang lebih baik, sehingga kita dapat meningkatkan semangat toleransi di antara para penganut agama yang bermacam-macam.
Telah disebutkan bahwa rasa hormat menimbulkan rasa hormat pula. Jika kita mengharap pemeluk agama lain menghormati ibadah agama kita, maka pada gilirannya kita juga tidak boleh ragu-ragu untuk menunjukan rasa hormat kepada mereka pada saat mereka melakukan ibadah mereka. Sikap ini pasti akan mendukung hubungan yang lancar dan ramah dalam suatu masyarakat yang menganut berbagai agama masyarakat multi religius.
Tanpa melaksanakan semangat toleransi dan saling menghormati, maka racun diskriminasi, ejekan, dan kebencian yang berbahaya itu akan menyembur menghancurkan kedamaian dan ketentraman masyarakat dan negara kita. Suatu kenyataan bahwa di negara-negara tertentu yang tidak terdapat semangat toleransi dan saling hormat antar agama, maka pembunuhan, pembakaran dan penghancuran milik yang berharga telah terjadi. Tindakan tak berguna seperti itu, yang menyebabkan hilangnya nyawa yang sangat berharga dan harta benda yang tak dapat ditebus, seharusnya membuka mata semua orang yang mendambakan kehidupan damai dan serasi. Semua umat yang beragama harus bersatu dalam persahabatan dan hubungan baik serta dengan kehendak baik antara satu sama lain guna mencapai harapan semua orang yang cinta damai dalam membangun masyarakat yang serasi, aman dan tentram.

Sumber:

Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan

Kita hidup dalam masyarakat , karena kita hidup tak sendiri, kta adalah makhluk social, masyarakat memiliki arti yaitu sekumpulan makhluk hidup yang menempati daerah yang memiliki aturan norma yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat.
Namun dalam hal ini kita membahas , yaitu masyarakat kota dan masyarakat desa , masyarakat kota yaitu daerah yang mungkin bias dikatakan lebih maju dan lebih modern yang memiliki dan mudah untuk mendapatkan suatu hal yang diharapkan dan diinginkan . karena masyarakat kota memiliki tingkat kegengsian yang sangat tinggi, yang sulit untuk menemukan rasa solidaritas yang tinggi , serta tingkat pemikiran , pergaulan , pekerjaan yang mungkin berbeda dengan di desa .
Masyarakat desa yaitu tempat atau daerah yang memiliki arti yang yang berbeda dengan masyarakat kota, karena desa adalah kebalikan dari kota, tingkat solidaritas yang masih sangat tinggi , tingkat kegengsian yang sedikit , tingkat kekeluargaan yang masih ada , pemikiran , pergaulan , pemikiran , pekerjaan yang berbeda dengan kota.
Kota terkadang memikirkan kegengsian yang sangat tinggi , karena mereka ingin memiliki tanpa melihat sesuai yang ia miliki , tentang solidaritas ,kota terkadang memikirkan individu saja , pemikiran yang berbeda dengan desa ,pergaulan dikota yang sangat rawan terhadap generasi penerus , bias dikatakan sangat bebas , dan sangat mudah ditemukan di daerah mana saja , pekerjaan pun dikota bias dikatakan sangat mudah, karena berbagai pekerjaan ada di kota , karena demi kelangsungan hidup, rasa kenyamanan , tentram , damai pun sulit untuk ditemukan, tempat yang hijau pun sulit untuk ditemukan, karena kita sulit untuk menemukan tempat yang asri .
Desa tak memikirkan kegensian tetapi malah memiliki kekeluargaan yang tinggi , dalam pemikiranya pun tak modern karena dibatasi dengan pekerjaan yang menjadi factor utama dalam mendapati kebutuhan hidup, karena desa bias dikatakan hanya mencakup dari sector pertanian yang manjadi sumber utama untuk kelangsungan hidup , dalam hal ini desa memiliki nilai yang sangat baik, karena desa memiliki nilai dari sector daerah , karena daerah desa sangat nyaman dan tentram , damai , sejahtera , serrta daerahnya pun masih indah dan asri .
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
1.     Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
2.     Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
3.     Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4.     Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
5.     Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
6.     Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
7.        Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.
8.             Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan uang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
9.             Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.
10.        sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.
Aspek Positif dan Negatif

Lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu :
1)wisma 2)karya 3)marga 4)suka 5)penyempurnaan

Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang

Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
-meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
-transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan
Pengertian Masyarakat Menurut para ahli :
1. R. Linton : Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan social dengn batas-batas tertentu
2. M. J. Herskovits : Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
3. J.L. gillin dan J.P. Gillin: Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
HUBUNGAN DESA DAN KOTA
Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki hubungan yang erat, ketergantungan karena mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi warganya akan bahan-bahan pangan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat-obatan. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa tetapi tidak dapat dilakukan sendiri.

Sumber:

Senin, 22 November 2010

Pelapisan Sosial Dan Persamaan Derajat

Pengertian
definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh pitirim a. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P.j. bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga dipakai oleh max weber.
Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial
ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut.
Ukuran kekayaan
kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, barang siapa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
Ukuran kekuasaan dan wewenang
seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
Ukuran kehormatan
ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
Ukuran ilmu pengetahuan
ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
Ada 3 jenis stratifikasi sosial
menurut soerjono soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran.
A. Stratifikasi sosial tertutup (closed social stratification)
stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh: – sistem kasta. Kaum sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan brahmana.
B. Stratifikasi sosial terbuka (opened social stratification)
stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
Contoh: – seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.
C.stratifikasi sosial campuran
stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang bali berkasta brahmana mempunyai kedudukan terhormat di bali, namun apabila ia pindah ke jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di jakarta.
Kelas sosial nrs adalah sistem klasifikasi demografi yang digunakan dibritania raya dan republik irlandia. Sistem ini awalnya dikembangkan olehnational readership survey untuk mengklasifikasikan pembaca, namun kini dipakai secara luas oleh organisasi lain dan digunakan juga untuk riset pasar.
Kesamaan derajat
Seseorang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara.
Beberapa hak dan kewajiban telah ditetapkan dalam undang-undang sebagai hak dan kewajiban asasi.
Undang – undang tersebut berlaku sama untuk semua orang tanpa kecuali dalam artii semua orang mempunyai kesamaan derajat dan ini dijamin oleh undang – undang.
Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai sector kehidupan.
Hak inilah yang banyak dikenal dengan hak asasi manusia (ham).
Pelapisan sosial ini membuat perbedaan derajat dalam masyarakat ini tidak bisa dihindari karena pelapisan sosial ini bersifat alami dan pelapisan sosial ini di bentuk oleh masyarakat itu sendiri seperti orang sakti, mempunyai bakat tertentu, menjadi tua. Namun tidak semua pelapisan sosial itu bersifat alami ada juga pelapisan yang bersifat disengaja atau tidak alami dalam pelapisan ini biasanya untuk mencapai tujuan tertentu seperti organisasi politik, organisasi pemerintah dan lain-lain.

Sumber :
http://ssalfarisi.blogspot.com/2010/11/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat.html

Warga negara dan negara

Kewajiban bela negara bagi semua warga negara indonesia - pertahanan dan pembelaan negara berdasarkan undang-undang dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling)
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah pendidikan kewarganegaraan atau pkn
4. Mengikuti kegiatan ekstraklurikuler seperti paskibra, pmr dan pramuka.

Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam athg / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan pada nkri / negara kesatuan republik indonesia seperti para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan nkri.
Beberapa jenis / macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara :
1. Terorisme internasional dan nasional.
2. Aksi kekerasan yang berbau sara.
3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa.
4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru.
5. Kejahatan dan gangguan lintas negara.
6. Pengrusakan lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik indonesia.

A. Contoh hak warga negara indonesia
1.    Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2.    Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3.    Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4.    Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5.    Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6.    Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia atau nkri dari serangan musuh
7.    Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B. Contoh kewajiban warga negara indonesia
1.    Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2.    Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3.    Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4.    Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5.     Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
              
    Sumber :

Senin, 01 November 2010

Studentsite Universitas Gunadarma


Studentsite Layanan Mahasiswa Universitas Gunadarma

Kemudahan dan kenyamanan mahasiswa dalam menjalankan studi di Universitas Gunadarma merupakan salah satu faktor penting yang senantiasa menjadi prioritas dan perhatian pihak Universitas untuk terus dikembangkan. Salah satu layanan terbaru yang diberikan kepada mahasiswa adalah " STUDENT SITE ” yang telah di-launching pada tanggal 23 November 2006. Dalam waktu satu minggu setelah kegiatan sosialisasi di Auditorium Universitas Gunadarma, jumlah mahasiswa yang sudah memanfaatkan fasilitas terbaru tersebut lebih dari 500 orang.


Studentsite adalah salah satu layanan online yang miliki oleh Universitas Gunadarma (UG) yang khusus disediakan untuk fasilitas mahasiswa UG. Banyak sekali fasilitas yang di berikan di studentsite seperti E-Mail, dan info - info terbaru yang mahasiswa Gunadarma harus tahu.


STUDENT SITE adalah fasilitas berbasis web yang diperuntukan bagi semua mahasiswa Universitas Gunadarma yang masih aktif. Dengan fasilitas ini, mahasiswa Universitas Gunadarma dapat berkolaborasi dan saling mendapatkan informasi antar civitas akademika Universitas Gunadarma.


Cara login ke studentsite adalah dengan memasukkan account / id student site, di lengkapi dengan passwordnya. Account dan password tersebut bisa kita dapatkan dengan cara aktifasi.
Layanan aktifasi bisa kita temukan di homepage studentsite.








Ketika kita aktifasi studentsite, kita akan di tanyakan NPM (Nomor Pokok Mahasiswa), tempat dan tanggal lahir, e-mail. Lalu di bawahnya kita akan di berikan isian / form account dan password studentsite, account dan password tersebut tadi yang akan digunakan untuk login ke dalam studentsite untuk memanfaatkan berbagai fasilitasnya.








Ketika sudah masuk /login ke dalam studentsite, kita dapat menggunakan berbagai fasilitas, berikut ini adalah beberapa fasilitas dan menu yang dapat kita gunakan di dalam studentsite :
  • Home,
  • www news,
  • baak news,
  • Lecture messages,
  • Rangkuman nilai,
  • Jadwal kuliah,
  • Jadwal ujian,
  • Bebas perpustakaan,
  • Surat keterangan,
  • Informasi absensi,
  • Pendataran lomba blog,
  • Info seminar,
  • Tulisan (UG portofolio),
  • Tugas (UG portofolio),
  • Warta warga,
  • Blog komunitas perbankan,
  • Blog komunitas Linux,
  • Blog komunitas fotografi,
  • Blog komunitas robotika,
  • Blog komunitas arsitektur,
  • Blog komunitas ekonomi syariah, dan
  • Blog komunitas pasar modal.
Selain menu - menu di atas yang mempunyai berbagai fungsi yang penting, studentsite juga memberikan fasilitas email. Masing - masing mahasiswa UG yang telah aktifasi studentsite, otomatis mempunyai email yang beralamat account@student.gunadarma.ac.id (Account adalah account studentsite yang telah di buat mahasiswa ketika aktifasi).


Dari bermacam - macam fasilitas studentsite, masih mempunyai beberapa kekurangan. Salah satunya sering susah untuk membuka halaman studentsite. Pesan untuk Sang ADMIN studentsite, lebih update lah terhadap masalah yang ada di studentsite karena Studentsite merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi mahasiswa UG, meskipun kita tahu beribu - ribu orang mahasiswa mengakses studentsite dari berbagai daerah (Jakarta, Depok, Kelapa Dua, Bekasi, dll) tapi setidaknya UG bisa lebih mengupdate studentsite agar lebih gampang di akses oleh mahasiswa UG sendiri. Selain itu ada beberapa halaman di studentsite yang menampilkan pesan error, seperti di halaman Tulisan (UG Portofolio).


http://www.gunadarma.ac.id/id/page/semakin-mudah-dan-nyaman-dengan-student-site.html


link studentsite gunadarma: www.studentsite.gunadarma.ac.id