kenangan terindah :)

Seorang laki-laki baik, ganteng, dan murah hati yang dilahirkan ibunya tanggal 27 Mei 1964 dan diberi nama LATHYF HIDAYAT SAPUTRA. Beliau sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, dan sampai bisa kuliah di Perguruan Tinggi Swasta jurusan Komputer yang sewaktu itu hanya kampusnya yang memiliki jurusan itu dengan kualitas bagus . 

Balik ke tahun 1990 beliau menikahi seorang wanita cantik yang hanya lulusan SMA yang bernama NITA DARMAWANTI . Menikah dengan wanita cantik ini sang laki" pun dikarunia 4 orang anak dan ternyata harusnya 5 tapi karena anak terakhirnya meninggal duluan didalam perut sang wanita jadi mereka hanya memiliki anak 4 yang terdiri dari anak pertama LYDIA PERMATAHATI LATHYF, anak kedua FEBRIANSYAH RAMADHAN LATHYF, anak ketiganya ANISA APRILIA LATHYF, anak keempatnya LANDI HIDAYAT LATHYF.

Memiliki kemampuan yang diberi Allah SWT yang begitu indah seperti anugrah, dia pintar di bidangnya yaitu Komputer . Beliau dibutuhkan sana sini, dihargai sana sini karena ketidak pamrihannya dalam bekerja . menolong selalu tanpa pamrih , beliau pun saat terakhir kerja bekerja sebagai manager IT disalah satu perusahaan swasta d bogor. beliau seorang manager tapi semua beliau kerjakan, yang bukan JOBDESK nya pun beliau kerjakan tanpa pamrih sampai beliau lelah dengan ketidak majuannya ditmpt itu , 2 bulan terakhir sebelum beliau menutup mata, sang papah pun berbicara pada anak tertuanya : lydia nanti kalau papah sembuh kita garap perusahaan kecil yaa, kita pegang notaris dulu, kita awal lagi. kamu bantu papah yaa ? - Iaa pah aku pasti bantu papah, papah sembuh dulu yaa?

Setelah 20 Tahun bersama sang wanita, sang laki-laki pun meninggal dunia karena MDS GANAS atau bahasa kasarnya KANKER DARAH .

semua nya pun kaget akan penyakit suami dan papahnya . orang yang selama ini sehat bugar dan paling rajin bekerja tapi dia meninggal karena penyakit yang tidak diduga-duga .

beliau meninggal cukup material untuk mereka kedepan dan sang ibu pun mulai itu sangat berhati" memutar material itu semua dengan hati" agar semua anaknya bisa terbiayai sesuai keinginan sang suami selama hidupnya .

Balik kepembicaraan ayah dan anak perempuannya itu, sang anak pun bersedih karena keinginan ayahnya belum terwujud , sang anak pun mulai berfikir untuk kelak bisa mewujudkan apa yang ayahnya inginkan .

 

KEHILANGANNYA ADALAH PUKULAN YANG KERAS UNTUK KELUARGANYA . TAPI IKHLAS DAN TETAP BERSYUKUR PADA ALLAH SWT ITU JALAN YANG TERBAIK UNTUKNYA HIDUP TENANG DIALAMNYA SENDIRI :D