Selasa, 13 Desember 2011

Teori Organisasi Umum


Semester 3 yang penuh dengan tantangan baru karena beberapa tahun lagi akan dapet PI lalu skripsi . Balik ke matakuliah softskill, semester 1 dapet softskill Ilmu Sosial Dasar, semester 2 dapet softskill Ilmu Budaya Dasar, dan sekarang di semester dapet softskill Teori Organisasi Umum .
Emmm apa coba itu Teori Organisasi Umum ? diambil dari kata Organisasi Umum yang artinya sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen, dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah:P, O, A, C
Yaitu:
·         PLANING adalah perencanaan
·         ORGANIZATION adalah pengorganisasi
·         ACTUNIETY adalah penepatan sesuai prosedur
·         CONTROLING adalah pengawasan
Organisasi juga diartikan sebagai wadah kreativitas  orang-orang yang punya misi dan visi yang sama untuk suatu tujuan yang sejalan, jadi wadah sebagai tempat pelaksanaan organisasi tersebut. Organisasi sebagai proses adalah memperhatikan kepekaan atau kerjasama antar anggota dalam organisasi .
Saya ambil kesimpulan dari Rangkuman yang saya ambil diberbagai macam sumber, Organisasi adalah suatu lembaga untuk mengumpulkan kumpulan orang-orang yang satu tujuan, satu jalan, satu rasa, satu visi, satu misi untuk membentuk sesuatu yang baru yang menurut orang-orang tersebut bagus untuk perkembangan zaman yang ada .


Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/pengertian-teori-organisasi-umum-1/
http://gocengbro.wordpress.com/2011/03/24/pengertian-teori-organisasi-umum/


Jumat, 09 Desember 2011

Teori Organisasi Umum 4

1 . perlunya organisasi.
     Dizaman sekarang yang sudah modern ini sesungguhnya organisasi memegang peran yang begitu penting untuk setiap orang dalam tombak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, dengan demikian berorganisasi sudah menjadi kebutuhan manusia modern sekarang, sesuai dengan kebutuhan manusia modern yang sangat kompleks, dan untuk memenuhi kebutuhannya yang juga sangat kompleks, manusia membutuhkan organisasi yang bentuk , struktur dan jenis kegiatannya sangat kompleks dan rumit. Manusia dibiasakan berorganisasi karena disitu diajarkan banyak hal dari mengatasi berbagai masalah yang sulit ataupun tidak .


2. manusia merupakan faktor yang terpenting.
    - Manusia merupakan makhluk tuhan yang sempurna.

    - Manusia mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berbuat dan membangun .
    - Manusia merupakan faktor perangsang ke arah tercapainya tujuan organisasi.
    - Manusia merupakan modal utama bagi organisasi.
    - Manusia merupakan makhluk sosial yang aampu bermasyarakat dan bekerja sama.
    - Manusia mampu berkembang biak dalam cara berfikir,cara hidup dan bermasyarakat.

Sumber : http://taufanimamsusanto.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum_1617.html

Teori Organisasi Umum 3

Macam-macam pengambilan keputusan .

* keputusan Administratif.
keputusan yang dibuat oleh pimpinan tertinggi ,yang memuat ketentuan - ketentuan pokok atau kebijaksanaan umum .

* keputusan Eksekutif.
keputusan yang dibuat oleh pimpinan / manager Tingkat Menengah yang memuat program program untuk melaksanakan keputusan administratif.

* keputusan Operatif.
keputusan yang dibuat oleh pimpinan / manajer tingkat bawah yang merupakan pelaksanaan atas keputusan eksekutif.

untuk mengambil keputusan yang mufakat itu tidak mudah , tetapi memerlukan proses yang terus menerus. Setiap keputusan merupakan hasil dari proses yang bersifat dinamis yang dipengaruhi oleh banyaknya faktor sekeliling .
 
Sumber : http://taufanimamsusanto.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum_18.html

Teori Organisasi Umum 5

ENAM cara meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri
Perasaan rendah diri seseorang ada yang berkembang lebih kuat dan ada pula yang sebaliknya. Ada banyak penyebabnya :

1. Langkah pertama cari sebab mengapa kita selalu merasa rendah diri. Sekali kita bisa mengetahui sebabnya itu maka kita sudah mendapatkan prasyarat yang sangat penting untuk memperbaiki kepercayaan diri sendiri yang telah direncanakan.


2. Atasi kelemahan kita, hal yang terpenting adalah kita harus memiliki kemauan yang kuat. Karena hanya dengan begitu kita akan memandang suatu perbaikan yang kecil sebagai perbaikan yang besar.


3. Bahagialah dengan keberhasilan yang kita dapat dalam suatu bidang tertentu dan janganlah ragu-ragu untuk bangga atas apa yang telah kita dapat. Perkiraan kita sendiri atas keberhasilan kita adalah lebih penting untuk kesadaran diri kita sendiri dibandingkan dengan pendapat orang lain.


4. Bebaskan diri kita dari pendapat orang lain dan janganlah berbuat berlawanan dengan keyakinan kita sendiri. Hanya dengan begitu kita akan merasa merdeka dalam diri sendiri dan yakin pada diri sendiri.


5. Jika kita diminta untuk melakukan pekerjaan yang sukar, cobalah melakukan pekerjaan tersebut dengan rasa YAKIN pasti bisa dikerjakan. Jika kita takut melakukan tugas itu, maka di masa depan kita akan kurang percaya pada kemampuan kita sendiri dan akhirnya gagal dalam tugas yang gampang.


6. Jangan terlalu bercita-cita, karena cita-cita yang kelewat batas tidak baik. Makin besar cita-cita kita, maka akan semakin sulit bagi kita untuk mencapai  tujuan yang tinggi itu.


Sumber : http://seventine.wordpress.com/2009/10/29/10-tips-meningkatkan-kepercayaan-pada-diri-sendiri/

Teori Organisasi Umum 2

Teori pengambilan keputusan.

Teori yang berlandaskan kepada suatu pemikiran bahwa berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan tergantung dari berbagai keputusan musyawarah yang dibuat oleh para pejabat disetiap tingkatannya , baik keputusan ditingkat puncak, keputusan ditingkat menengah, maupun tingkat bawah.

Teori Organisasi Umum 1

Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu
1. Teori manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Teori organisasi hubungan antar manusia
4. Teori behavioral science
5. Teori aliran kuantitatif

berikut penjabaran dari ke 5 klsaifikasi teori organisasi :

1. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran seorang manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang  karyawan
4. Iklim yang cenderung kondusif

Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
1.1. Robert Owen (1771 – 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja
sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
1.2. Charles Babbage (1792 – 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian
pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap
pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
1.3. Herrrington Emerson (1853 – 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah
adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas
2. Kegiatan logis
3. Staf memadai
4. Disiplin kerja
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpecaya
7. Urutan instruksi
8. Standar kegiatan
9. Kondisi standar
10. Operasi standar
11. Instruksi standar
12. Balas jasa insentif

2. Teori Organisasi Klasik

2.1. Fayol (1841 – 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
– Planning ; kegiatan perencanaan<>
– Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan
– Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian
– Commanding ; kegiatan pengarahann
– Controlling ;  kegiatan penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :
– Pembagian kerja
– Asas wewenang dan tanggungjawab<>
– Disiplin
– Kesatuan perintah
– Kesatuan arah
– Asas kepentingan umum
– Pemberian janji yang wajar
– Pemusatan wewenang
– Rantai berkala
– Asas keteraturan
– Asas keadilan
– Kestabilan masa jabatan
– Inisiatif
– Asas kesatuan

3. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan
mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk
menunjang tingkat produktifitas kerja.
Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem
sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya
bisa lebih tinggi.

4. Teori Behavioral Science :

4.1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika proses motivasi.
4.2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
4.3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4.4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
4.5. Rensis Likert
Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem
manajemen.

5. Teori Aliran Kuantitatif
Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah
sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi
untuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

Sumber : http://danoewins.wordpress.com/2009/10/01/teori-organisasi-umum/